Aku dan luka serta kau.
Detik tak lagi ku lirik
Saat mentari mulai berisik
Mengabari senja yang menarik
Akan sirna dengan bulan penutup terik.
Bangku bercerita di sisi danau
Awan berkabung menahan risau
Saat luka yang tertusuk sudut pisau
Ingin diteriakkan agar semua orang tau
Rintik itu tumpah tak terbalas.
Raga yang tersimpuh kini memelas.
Agar hati manusia itu tidak lagi mengeras.
Namun semua tak berarti dimata manusia yang hendak pergi lekas.
Aku dengan hujan ditepi danau.
Luka tanpa darah hujaman bilah pisau.
Lakukan apapun yang kau mau.
Asal jangan pergi itulah yang ku mau.
Aku dan luka serta kau yang pergi.
cerita itu terkenang disetiap baris tulisan ini.
Komentar
Posting Komentar