Sampai dimana kamu?

 Semuanya indah saat hening belum menerpa

Senja penuh bahagia tanpa berkabar

Hingga Lirih tanpa aba-aba berbisik

Bagaimana keadaan mu tanpa ku. 

Langit masih bercerita tentang kita. 

Hujan menangisi kepergian yang berakhir hampa. 

Dengan teriakan penuh tangisan yang kini terasa sunyi.

Seakan dunia, menutup mata dari bahagia. 

Kisah ini masih berlanjut tanpa mu. 

Tapi bahagia entah pergi kemana mengejarmu. 

Kembali duduk di bangku itu. 

Menatap senja dengan senyuman palsu. 

Tak ada air mata yang terjatuh. 

Saat perasaan dan duniaku mulai rapuh. 

Kamu berhasil mengajarkan ku untuk teguh. 

Tapi senyumku sejak itu, kini mulai lusuh. 

Biarkan mentari mengejar barat. 

Dan kembali jatuh tergelincir di timur. 

Hening ku tanpamu mulai berat. 

Sampai tak terasa duniaku mulai hancur.