LUCUNYA HARI INI
Meratapi senja yang mulai tenggelam membawa hari
dengan tenang ditemani secangkir teh… beuh mantap… yah.. entah kenapa merasa
tiba tiba lucu ketika terbesit sebuah pikiran yang begitu normal, setelah
sekian lama otak penuh dengan kewajiban, peraturan dan ya… hal hal yang sangat
menyibukkan dimana diri ini berusaha menjadi individu yang unggul dan bermanfaat.
Udah basa basinya… kali ini alfaqir cuma mau berbagi
buah pikir dari beberapa waktu merenung dan sedikit melamun (bengong!!!)
*_*. Mungkin ga usah banyak kata karena
pasti pembaca sudah bosan, dan mungkin ga usah terlalu kaku karena terlihat
tidak menyenangkan…
Hari ini pembaca lebih suka redaksi dengan gaya
penulisan yang bebas… persis seperti kehidupan hari ini dimana manusia
pengen bebas… ya, bebas!!!
Bebas berpendapat, bebas berkreasi, bebas
berprilaku, bebas berkehendak … bebas bermaksiat dan bebas meninggalkan taat…
HIDUP KEBEBASAN!!!
“haduh… haduh”
Pernah denger ga, kata kata semisal :
“biarin idup idup gw koq elu yang ribet, lu
yang rusuh, lu yang rewel…. Urus idup lu sendiri ga usah ngurusin idup orang”
Dan yang familiar bangat tuh yang…
JJJJ “ga usah so suci lo… idih so
suci… ngapa si so’soan bangat… YAHANU!!!” JJJJ
Ya… lucu ga sih… hari ini.
Mahluq-mahluq berakhlaq, berprilaku sopan,
dan menjaga diri berujar toxic (KOTOR)… itu di-judge:
“ga asik, ga gaul, ga rame, ga seru” dan ber-ending dikucilkan
Hari ini juga dimana mereka yang taat,
mengajak kebaikan, suka memberi nasihat, aktif dalam kebaikan di-judge
“so suci-lo, so kek malaikat-lo, so alim-lo…” dengan ending dicerca dan ditinggalkan
Masih di hari ini juga mereka yang lurus,
berpenampilan sopan dengan outfit sederhana menutup aurat dan pastinya kena
judge juga
“si katro, si udik, ga kekinian, kuper” so
pastinya kembali dikucilkan and dilupakan
Of course masih di hari ini juga mereka
yang agamis, yang menjungjung syariat, yang menjaga sunah masih kena judge juga
“teroris lah, berbahaya lah, kaum ekstrimis
lah… SI MENGERIKAN!!!” dan dijauhi
Hore silahkan bertepuk tangan dengan hasil yang selama ini
didamba-dambakan para musuh our religion… dengan paham baratnya berhasil
mencuci otak kita dengan begitu mudahnya kita meniru mereka sehingga menganggap
apa yang menjadi QODRAT MANUSIA TERANGGAP ANEH DAN ASING….
Jelas sangat hari ini… mahluq ga karuan entah tercipta dari apa dengan
sifat mereka yang sangat abstrak dengan
mulut berbusa dan berbisa penuh dengan toxic dengan tawa yang selalu
terbahak-bahak kini menjadi public figure yang paling di number
one-kan dihati… mereka yang berpenampilan
dengan outfit tanda kutip non syariat, bebas aurat dan pergaulan yang tak memiliki batas... yah… hari ini dinyatakan sebagai trend dan
sangat diagungkan dan banjir dengan pujian… mereka yang semakin jauh dari agama
dianggap gaul n kekinian... yang pada intinya hari mereka yang keluar
dari fitrah manusia sangatlah diagungkan dan dimuliakan... sayang sekali.
Mungkin kalo kita pikir pikir manusia dihari sangat jarang merenungkan
kehidupan dunia... karena kehidupan mereka sendiri saja sudah penuh dengan
masalah dan kekurangan... hari ini dilaporkan MANUSIA SUDAH DI ATUR OLEH DUNIA
DAN BUKAN DUNIA YANG DIATUR OLEH MANUSIA... SANGAT LUCU!!!
Gengsi telah memahalkan gaya hidup, ambisi memenuhi gaya hidup yang mahal
telah menyempitkan hidup itu sendiri, dan jauh dari agama telah
menyempitkan hati serta membuat akal tak bisa lagi untuk berfikir...
Sebenarnya manusia dicipta untuk apa oleh
allah dan kenapa mereka diletakkan didunia???
Mungkin itu tidak kita sadari, karena apa yang kita dapatkan tiap harinya
melalui sosial media, lingkungan bergaul, dan pola pikir kita yang terlahir
dari itu semua menjauhkan kita dari tafakur tentang tujuan kita diciptakan...
bagaimana tidak... yakan
Tiap hari selalu membahas... bagaimana bisa kaya, bagaimana bisa keren,
bagaimana bisa berpenampilan menarik, bagaimana bisa disanjung, bagaimana bisa
dapat pasangan biar ga jomblo biar ga dikatain temen dan sebagainya... tapi
yang paling kocak si yang terakhir J
Heran aja gitu... otak kecuci
ampe ampe bisa gitu ngefans... bangat sama yang rada nyeleweng... kadang malah
ngefans sama yang menyesatkan...
Emangnya nabi muhammad saw. Kurang apa coba?
Kenapa kita ga ngefans sama nabi gitu, “udah
koq kita ngefans ama nabi...”. heh... ngefans tuh dibuktiin... kalo ‘ngefans’
berarti tandanya harus ‘follow’. Ngaku doang ngefans tapi sunah nabi
diblokir... ditinggal, ga diupdate info terbarunya...
Nabi saw. Ampe sekarang nunggu gift dari kita,
nunggu notif dari kita... mana pesan nabi yang sudah kita read yang seharusnya
kita respon... jangan lemes gitu bestie... nabi saw. Masih nunggu balesan dari
kita... kita semua tau riwayat dimana nabi saw. Nangis tersedu sedu...
gara-gara siapa coba... gara gara beliau kangen sama umatnya yang beriman
kepada beliau padahal belum pernah bertemu beliau... beliau rindu notif kita
sebelum kita terhadir di laga dunia.
Lah coba... mana dari kita yang sudah membalas
notif dari nabi... PING!!!... jangan Cuma mau diprioritaskan... plisss...
sadar... nabi saw. Kangen... kangen sama kalian... jangan biarkan beliau
menunggu apalagi kecewa dengan tingkah kita... yang jelas diakhir zaman ini
sangat tidak karuan.
Ya... semoga pada intinya si... hari ini tinggal bagaimana kita dan
bagaimana kita... bukan bagaimana orang lain... bila kita bisa memperbaiki diri
masing-masing dan saling mengingatkan... insyaallah... setidaknya scroll media
social isinya dakwah... isinya nasihat... agar... walau kita sering belok masih
ada yang kembali meluruskan... bukan malah setiap konten dakwah di skip J biar ga ngabisin kuota... itu sih... ya...
semoga bukan kita dan bukan lingkungan sekitar kita... amin
Perbaiki diri dan diri itu adalah dirimu bukan
orang lain, tapi, jangan lupa ajak orang lain untuk bersama-sama memperbaiki
diri... soalnya syurga luas... ga enak kalo diisi sendirian... butuh teman
sepengalaman untuk berbagi cerita tentang dunia
Di dunia akhirat hanya cerita... di akhirat
dunia hanya cerita
Biar asik ceritanya diakhirat... butuh pendengar yang sepengalaman...
J
semangat boss!!!
BalasHapus